Parlimen News 1,Kediri – Salah satu bendahara sekolah SMA Negeri 1 Pare Kediri menarik, memotong dana PIP siswa untuk keperluan sekolah, menurut salah satu murid yang mendapatkan dana PIP sebesar Rp 1.800 dipotong oleh Guru di ruang BK, ” hari Senin kemarin saya dan orangtua saya mengambil uang PIP di salah satu bank yang nominalnya Rp 1.800 juta( satu juta delapan ratus) namun hari Selasanya saya di suruh keruangan BK bertemu oleh salah satu guru dan ditunjukkan katanya saya wajib membayar sebesar Rp 1 juta dan Rp 400 ribu katanya untuk satu juta untuk uang gedung dan 400 untuk year book,” terangnya salah satu siswi yang enggan di sebut namanya”.
“Dan dikatakan setelah selesai menarik uang dari bank di kembalikan ke sekolah nanti setelah itu di kembalikan setelah lulus menurutnya,”tambahnya.
Selain itu menurut salah satu walimurid menyebutkan bahwa ada juga tarikan dari komite sekolah, di tentukan nominalnya namun tak pernah di berikan kwitansi.
“Saya walimurid sering rapat ke sekolah dengan dalih adanya kegiatan kegiatan sekolah alhasil penarikan, atau sumbangan untuk kegiatan sekolah, notabennya iuran nanpa kwitansi,”jelasnya wali murid yg enggan di sebut namanya.
Dari berita ini ditanyakan belum ada konfirmasi oleh pihak sekolah dikarenakan sulinya menemui kepala sekolah,”Bersambung, (Ft2)
