Parlemen News1, Tulungagung – Dari Keterangan narasumber pungutan mengatas namakan sumbangan di SMAN 1 Tulungagung Jawa Timur sebesar Rp 1400.000 ( satu juta Empat ratus ribu rupiah) per murid,
Setelah para wali murid klas XI komplain Akhirnya disepakati dengan nominal 800 ribu.(20.12.2024) Pungutan sekolah dari orang tua akan disetorkan ke Komite atas nama kelas dengan nominal Rp800 sesuai kesepakatan dan tingkatan klas masing masing .
“Pertama disuruh bayar 1400.000 karena banyak yang komplain Akhirnya diturunkan jadi 800 ribu ,yang setuju lgs bayar dan bisa diangsur empat kali,katanya untuk membangun arena olah raga ” jelas orang tua siswa yang tidak mau disebutkan namanya.
Selanjutnya,:Saat awak media melakukan konfirmasi pihak sekolah atas informasi pungutan yang besarannya Rp 800.000 langsung bertemu dengan Bapak Tosari SPD.Mpd selaku kepala sekolah SMAN 1 Tulungagung
” ini perlu diluruskan tidak ada pungutan dilakukan sekolahan,itu sumbangan dari wali murid program dari komite ,kami dari pihak sekolah tidak ada sangkut pautnya.
tapi untuk lebih jelasnya coba hubungi ketua komite sekolah “Kata Tosari,“
Dari Pergub dan Permen tidak ada Terminologi Hukum istilah tarikan,kalau pergub ada istilah sumbangan sesuai Pergub no 8 th 2023 itu ada sumbangan sekolah untuk mendukung pendidikan “imbuhnya
Banyak pertanyaan yang kita tanyakan ke Tosari tapi selalu dan sering dijawab tanya saja langsung keketua komite.
“, besar kecilnya sumbangan tanyakan langsung ke ketua komite atau komite sekolah, karena sekolah tidak masuk dalam masalah sumbangan,semua uang akan dikelola oleh komite “pungkas Tosari
Kemudian, terkait dugan pungli, ini kami dari pihak media akan dipertemukan dengan ketua komite .(Tim) Bersambung.
